Polisi Ungkap Fakta Baru Kematian Yahya Sayori
Cakrawalatimes.com | MANOKWARI – Permintaan otopsi jenazah Yahya Sayori, akhirnya membuahkan hasil. Polisi menyatakan bahwa Yahya Sayori diduga kuat meninggal karena dibunuh.
Hal itu diperkuat oleh hasil pemeriksaan penyidik Satreskrim Polresta Manokwari, terhadap dokter yang melakukan otopsi jenazah Yahya Sayori. Diduga, korban tewas akibat hantaman benda tumpul.
“Dugaan sementara setelah kami periksa dokternya. Yang bersangkutan dugaan kuatnya dibunuh,” tandas Kapolresta Manokwari Kombes Rivadin Benny Simangunsong, Kamis (16/5/2024).
Polisi kini mulai mengidentifikasi terduga pelaku, yang terlibat dalam kematian Yahya Sayori. Ada 6 orang terduga pelaku yang disinyalir terlibat. Dia berharap, kerjasama para pihak untuk tidak menghalangi tugas kepolisian.
“Pelakunya sudah kami identifikasi dan dugaan kami sekitar 6 orang. Kalau bisa, kepala suku yang bersangkutan menyerahkan mereka,” tegasnya.
Tidak sampai disitu, Kapolresta Manokwari juga mengaku akan memeriksa dokter yang melakukan visum pasca ditemukannya jenazah Yahya Sayori. Untuk mensinkronkan hasil pemeriksaan baik otopsi maupun visum.
“Nanti kami cek lagi ke dokter umum, karena ada ketidak sesuaian satu dengan yang lain,” sambung Simangunsong.
Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Raja Napitupulu fakta yang ditemukan korban mengalami kekerasan di beberapa bagian tubuh, sehingga menyebabkan pendarahan hebat.
“Kesimpulan dokter, itu korban alami kekerasan benda tumpul di wajah, bahu kanan dan lutut,” tutur AKP Raja.
Polisi juga telah memeriksa kurang lebih 6 orang saksi, baik dari rekan korban yang ikut berburu maupun keluarga. Motif kematian korban juga masih terus didalami.(C-01)