AgamaDaerahHukumManokwariNasionalNewsPapua Barat

Tiga Lembaga Negara Ini Siap Amankan Pesparawi Nasional di Papua Barat

Bagikan Ke:

Cakrawalatimes.com | MANOKWARI – Suksesnya penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat Nasional ke XIV di Papua Barat, tidak terlepas dari dukungan TNI Polri dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif.

Dalam pertemuan bersama Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia, tiga lembaga negara yakni Polda Papua Barat, Kodam XVIII Kasuari dan Badan Intelijen Negara telah berkomitmen menjamin kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Sehingga penyelenggaraan Pesparawi dapat berlangsung dengan aman dan lancar.

Wakapolda Papua Barat dalam arahannya, mengatakan bahwa pelaksanaan Pesparawi yang akan berlangsung pada tahun 2025, tentunya sudah melewati beberapa agenda nasional yakni pemilihan umum presiden-wakil presiden, legislatif dan pemilihan kepala daerah.

Dari catatan situasi Kamtibmas saat pelaksanaan pemilu serentak, menjadi barometer bagi terselenggaranya Pesparawi Nasional ke -XIV. Sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pihak keamanan, juga sangatlah penting.

“Ini momen yang penting untuk kita di Papua, kami minta dari Pemprov untuk bentuk panitia di semua instansi, supaya update terus kita dapat,” ujar Brigjen Pol.Alfred Papare, Senin (13/5/2024).

Senada, Asisten Teritorial (Asterdam) Kodam XVIII Kasuari Kolonel Inf. Jimmy Rihi Tugu memastikan secara keseluruhan wilayah Papua Barat aman kondusif. Oleh sebab itu, Pesparawi ini harus dimaknai sebagai pesta iman untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan umat kristen, khususnya di Papua Barat dan Manokwari. Sehingga Manokwari sebagai Kota Injil tidak menjadi slogan semata, namun dapat memberikan edukasi kepada masyarakat secara nasional tentang toleransi umat beragama di timur Indonesia.

“Prinsipnya bagi kami suatu penghargaan yang luar biasa, karena Papua dari sisi keamanan juga luar biasa. Pesparawi ini harus membangun dan dibangkitkan semangat kota injil kembali,” terang Asterdam XVIII Kasuari.

Sementara itu menurut Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (KABINDA) Papua Barat Papua Barat Mayjen TNI. Daru Cahyono mengatakan ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pesparawi Nasional ke XIV, sudah melalui sejumlah rangkaian penilaian dan evaluasi dari pemerintah pusat, mengenai kehidupan beragama dan toleransi yang tercipta di Papua Barat.

Oleh sebab itu, Papua Barat tidak hanya mengejar prestasi lomba, namun harus mampu memberikan kenyamanan bagi para duta iman selama perhelatan Pesparawi.

“Ini bukan kebetulan, namun sudah di pelajari oleh semua stakeholder. Sehingga harapan saya, sebagai tuan rumah harus memberikan yang terbaik dan menjadi juara,” pungkas Kabinda.(C-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *