DaerahHukumManokwariNasionalNewsPapua Barat

Ratusan Personel Yonif 761/KA Ikut Skrining Malaria, Ada 13 Yang Positif

Bagikan Ke:

Cakrawalatimes.com | MANOKWARI – Belasan personel Yonif 761/KA di Warmare, positif terjangkit parasit malaria. Data itu adalah hasil pemeriksaan malaria terhadap kurang lebih 300 personel Yonif 761/KA, Selasa (16/1/2024).

Sejumlah tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, Puskesmas Warmare, dan Rumah Sakit Pratama Prafi, serta tenaga kesehatan pada Klinik Batalyon 761/KA diterjunkan untuk melakukan skrining tes.

Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian personel TNI, dalam memutus mata rantai penularan malaria baik di lingkungan Yonif 761/KA maupun kepada masyarakat secara luas. Sebab, angka kasus malaria di wilayah Papua Barat, menunjukan kenaikan yang signifikan.

“Ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2013, tentang Pedoman Tatalaksana Malaria, serta melihat kenaikan jumlah kasus Malaria yang meningkat setiap tahunnya di Papua Barat,” ungkap Danyonif 761/KA Warmare Letkol Inf Aryanto Rolando Sibuea.

Caption : Ratusan personel TNI Yonif 761/KA, mengikuti skrining tes malaria.(Ist)

Hasil skrining tes dari 300 prajurit TNI Yonif 761/KA, diketahui sebanyak 13 prajurit yang mengidap penyakit malaria. Kepada belasan prajurit itu, akan dilakukan penanganan secara intensif hingga benar-benar sembuh.

“Terdapat 13 orang positif terjangkit parasit Malaria. Selanjutnya akan diberikan pengobatan dan pengecekan setiap harinya, mulai hari ke 7,14,21, dan 28. Sampai pasien benar – benar sembuh,” tambah dokter Batalyon Infanteri 761/ Kibibor Akinting Letda Ckm dr.Hendro Dwiky Chaesar Male.

Diakhir pemeriksaan malaria Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari membagikan larvasida kepada para personel, untuk disemprotkan ke sudut-sudut ruangan atau tempat-tempat yang disinyalir menjadi lokasi berkembang biaknya nyamuk malaria.(C-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *