Pemuda dan Mahasiswa di Papua Barat Tolak Hak Angket DPR RI
Cakrawalatimes.com | MANOKWARI – Puluhan pemuda dan mahasiswa di ibu kota provinsi Papua Barat, turun jalan melaksanakan aksi demo damai. Mereka menduduki poros jalan Trikora Wosi, Kamis (7/3/2024).
Aksi demo ini berkaitan dengan desakan elit politik di Jakarta soal penggunaan hak angket atau hak istimewa dari anggota DPR RI.
Pasca pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 lalu, sekelompok elit partai politik di ibu kota negara, semakin menyuarakan penggunaan hak angket oleh DPR RI. Pasalnya, disinyalir banyak kecurangan yang mewarnai pesta demokrasi kali ini. Hingga tuntutan hak angket dikumandangkan oleh elit politik.
Pemikiran para elit politik itu rupanya tidak sejalan dengan keinginan masyarakat. Terutama di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Merasa tidak membawah manfaat, Solidaritas Pemuda dan mahasiswa di Papua Barat, menggelar aksi demo di poros jalan Trikora Wosi.
Sejumlah spanduk dan tulisan penolakan, dibentangkan massa aksi. Mereka menolak penggunaan hak angket untuk dan menghalang-halangi proses pemilu yang tinggal beberapa hari lagi akan diumumkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum.
“Hak angket sama sekali tidak diinginkan oleh rakyat. Karena hak angket saat ini hanya digunakan untuk kepentingan politik di Jakarta dan bukan mewakili rakyat di seluruh Indonesia,” beber Rusman Kelkusa.
Galang Pahala, salah satu orator juga menegaskan bahwa persoalan hak angket bukanlah hal yang urgen untuk rakyat. Dia menilai, hak angket tidak tepat jika digunakan saat momentum pemilu seperti ini.
Dia menilai penggunaan hak angket harus memenuhi persyaratan salah satunya adalah keberpihakan keadilan bagi rakyat. Sehingga soal keadilan, hak angket bukanlah solusinya.
“Hak angket yang saat ini diperjuangkan oleh segelintir elit politik di Jakarta, tidak memenuhi asas manfaat dan keadilan untuk rakyat. Maka melalui aksi ini kami solidaritas pemuda Papua Barat, menyatakan dengan tegas menolak hak angket DPR RI,” teriak Galang.(C-01)