DaerahHukumManokwariNasionalNewsPapua Barat

Pembelaan Terdakwa Pembunuhan Yahya Sayori Dinilai Tak Manusiawi, Keluarga Tuntut Keadilan

Bagikan Ke:

Cakrawalatimes.com | MANOKWARI – Sidang lanjutan kasus pembunuhan Yahya Sayori mendapat kecaman keras dari pihak keluarga.

Sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Manokwari, Kamis 27 Februari 2025 dengan agenda pembelaan oleh terdakwa dan kuasa hukum itu, dipimpin Hakim Ketua Markham Faried dan di dampingi dua hakim anggota masing-mtsing Rakhmat Fandika Timur dan hakim Akhmad.

Awalnya sidang berlangsung aman. Namun keluarga korban yang hadir dalam persidangan itu naik pitam usai mendengar pembelaan dari para terdakwa dan kuasa hukum.

Keluarga tidak terima dengan pembelaan para terdakwa beserta kuasa hukum masing-masing. Mereka menilai pembelaan itu tidak setimpal dengan perbuatan menghilangkan nyawa korban.

Keluarga almarhum Yahya Sayori saat meninggalkan ruang sidang Pengadilan Negeri Manokwari. Foto : cakrawalatimes.com

Almarhum Yahya Sayori mengalami kekerasan berat hingga berujung meninggal dunia. Ini yang harus menjadi dasar bagi hakim untuk memutuskan perkara tersebut.

“Ini menjadi penentu wibawa hakim dan lembaga Pengadilan Negeri Manokwari. Apakah hukum akan ditegakkan atau ingin main-main dengan hukum. Dari jaksa sudah membacakan tuntutan yaitu penjara seumur hidup. Kenapa dari kuasa hukum mereka katakan mereka tidak bersalah,” tandas Atus Sayori, Kamis (27/2/2025) siang.

Keluarga korban berharap, hakim dapat memutuskan perkara ini secara adil. Sehingga menjadi barometer bagi penegakkan hukum di Negara Kesatuan Republik Indonesia dan lebih khusus di Manokwari, Provinsi Papua Barat.

“Kami sudah siap. Jika putusan tidak sesuai dengan tuntutan, kami akan turun dan buat aksi lebih besar lagi,” tutup Atus. [C1]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *