DaerahHukumManokwariNewsPapua Barat

Kasus Kriminalitas Melonjak, ini Permintaan Warga Kepada Polisi

Bagikan Ke:

Cakrawalatimes.com | MANOKWARI – Polda Papua Barat melaksanakan diskusi bersama dengan tokoh masyarakat dan tokoh adat terkait dengan situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Manokwari bertempat di Kampung Weluri Kabupaten Manokwari, Jumat (15/12/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut PS. Panit I Subdit III Bidang Sosial Budaya yang diwakili oleh, Aipda Depyanto, Tokoh Pemuda Kampung Warmumi, Def Fortran, Tokoh Pemuda Kampung Anday, Mesak Sineri, Tokoh Perempuan Kampung Anday, Yunita Kurube, Ketua RT I Kampung Anday, Yosina Sanoi, Tokoh Pemuda Kampung Maripi, Leo Baransano, Tokoh Agama Kampung Weluri, Yulianus Dowansiba dan sebagainya.

Dalam pertemuan itu PS. Panit I Subdit III Bidang Sosial Budaya yang diwakili oleh, Aipda Depyanto menyampaikan bahwa diskusi bersama Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat di laksanakan membahas terkait situasi Kamtibmas di Wilayah Kabupaten Manokwari.

Selain itu juga untuk menerima masukan dan saran dari Tokoh-tokoh Masyarakat baik Pemuda demi menunjang tugas serta kinerja Kepolisian.

Di berharap hasil saran dan masukan dari pata Tokoh Masyarakat maupun Tokoh Adat akan dilaporkan kepada Kapolda Papua Barat selaku Pimpinan Polri di Wilayah Provinsi Papua Barat.

Tokoh Pemuda Kampung Warmumi, Def Fortran menyampaikan bahwa di kampungnya masih sering terjadi pemalakan yang dilakukan oleh warga dari Kampung lain terhadap warga Kampung Weluri.

Terkait dengan Pemalakan di Kampung Weluri yang sering terjadi di wilayah Weluri pelaku sebagian adalah kelompok organisasi-organisasi atau dari Jemaat di Gereja yang melakukan Penggalangan Dana, namun masih terdapat masyarakat yang melakukan pemalakan di wilayah Weluri.

Di juga berharap agar aparat Kepolisian dapat meningkatkan Patroli di setiap lokasi Kampung di wilayah Maripi, Wasay dan Anday guna menghindari terjadi aksi pencurian maupun keributan yang disebabkan oleh orang mabuk.

Sementara Tokoh Pemuda kampung Anday, Mesak Sineri menyampaikan bahwa setiap kegiatan Ibadah Minggu Pagi di Gereja pihak Kepolisian dalam hal ini Satuan Lantas dapat membantu menjaga ketertiban lalu lintas dikarenakan selama ini masyarakat sendiri yang melakukan pengamanan pada saat jalannya setiap kegiatan Ibadah.

Kemudian mengenai permasalahan yang marak terjadi saat ini yaitu, aksi pencurian motor yang bertempat di jalan masuk Kampung Anday dimana dicurigai pelaku berasal dari Kampung lain dan melakukan aksi di Kampung Anday.

Ketua RT I Kampung Buton Anday, Yosina Sanoy menyampaikan bahwa saat ini sudah memasuki hari Raya Natal, untuk itu kepada pihak lalu lintas untuk melakukan Swiping ketertiban berkendara untuk anak di bawah umur, karena sering terjadi kecelakaan bagi anak-anak yang di bawah umur.

Dia juga Meminta kepada Kapolda Papua Barat untuk melakukan tindakan keras terhadap anggota kepolisian yang mengonsumsi Minuman keras dengan masyarakat sekitar karena sering terjadi kekacauan.

Dia mengaku hal ini penting karena sudah terdapat adanya Oknum yang mengonsumsi miras dengan masyarakat sekitar dengan pakaian dinas lengkap.

Kemudian untuk kasus pencurian dan pemerkosaan di bawah umur yang terjadi di Anday pernah terjadi dan sampai dengan saat ini masih belum adanya penangkapan terhadap para pelaku. Dia berharap kepada pihak kepolisian untuk segara melakukan pencarian terhadap pelaku tersebut.

Dia juga meminta pihak Lalu lintas Polda Papua Barat untuk memberikan masukan kepada pengendara Truk kontainer agar melakukan aktivitas angkut barang pada malam hari, dan juga menambahkan rambu-rambu lalu lintas di pinggiran jalan serta pemasangan Zebra Cross di depan Sekolah maupun tempat Ibadah.

Tokoh Pemuda Kampung Wamesa, Martha Mambobo menyampaikan bahwa di kampung Wamesa terdapat beberapa warga kampung yang berjualan minuman keras di sekitar kampung Wamesa.

Untuk itu dia meminta kepada pihak kepolisian agar melakukan penyitaan terhadap semua minuman keras di setiap tempat penjualan, agar warga kampung sekitar dapat terhindar dari minuman keras.

Tokoh Agama Kampung Weluri, Yulianus Dowansiba berharap pihak kepolisian agar setiap harinya melaksanakan patroli di sekitaran kampung Weluri karena adanya masyarakat dari kampung lain yang mengonsumsi miras dan kekacauan hingga melakukan pemalangan jalan di kampung Weluri.

Selain itu dia juga berharap pihak Kepolisian juga harus cepat tanggap dalam setiap laporan masyarakat mengingat sering terjadi aksi Pemalangan jalan di wilayah Kampung Weluri, namun respon dari pihak Kepolisian terkesan lambat dalam merespon permasalahan tersebut.

Ketua Ojek Pangkalan Maripi, Yusup Kumanireng Meminta kepada Kapolda Papua Barat agar memberikan arahan juga kepada seluruh anggota kepolisian di wilayah Polda Papua Barat yang juga menggunakan kendaraan bermotor maupun mobil untuk berkendara dengan perlahan dan berhati-hati agar terhindar dari kecelakaan dikarenakan lingkungan sekitar banyak terdapat anak-anak dan Ibu-ibu yang berjualan pinang di pinggiran jalan.

Di menyarankan kepada Kapolda Polda Papua Barat untuk memerintahkan anggotanya untuk rutin melakukan Patroli pada waktu malam hari karena setiap kasus pencurian maupun kekacauan terjadinya di lingkungan sekitar pada waktu malam hari.

Berikutnya Terkait dengan adanya penjualan minuman keras di kampung Wamesa terdapat beberapa warga yang menjual minuman keras lokal dari Kabupaten teluk Wondama jenis Cap di Jalur 3 kampung Wamesa.

Ketua RT II Kampung Maruni, Yulianus Muray Meminta kepada Lantas Polda Papua Barat agar melakukan himbauan kepada setiap pengendara yang melewati kampung Maruni untuk perlahan saat melewati Maruni, dikarenakan banyak terdapat hewan peliharaan dan juga masyarakat sekitar yang beraktivitas di sekitar jalan.

Sekretaris kampung Maruni, Priska Manggara menyampaikan Terkait dengan keamanan di kampung Maruni khususnya RT II, terdapat banyak pemuda yang sering mabok dan melakukan kekacauan sehingga warga kampung lainnya terganggu dengan aktivitas pemuda yang mabok.

Dia Meminta kepada pihak kepolisian untuk melakukan patroli pada Malam maupun pagi hari di seputaran kampung Maruni dikarenakan sering terjadi penemuan mayat serta kasus pencurian di seputaran kampung Maruni.

Terkait dengan beberapa penyampaian tersebut Aipda Depyanto menanggapi bahwa secara umum dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang sering terjadi di wilayah ini adalah Palak, pencuri, miras. Hal tersebut Akan disampaikan kepada pimpinan dengan Harapan dapat ditindaklanjuti.

Mengenai Permasalahan yang terjadi di seputaran Wilayah Anday hingga Maruni, Pihak kepolisian akan menindaklanjuti terkait dengan saran dan masukan warga. Begitu juga permasalahan mengenai penjualan miras, Pemerkosaan dan Lalu Lintas akan di tindak lanjuti ke Ditlantas dan Ditreskrim Polda Papua Barat guna melakukan Patroli bersama untuk menjaga keamanan di Wilayah masing-masing.

Dia juga berharap kepada warga agar bisa memasang CCTV di wilayah masing-masing terutama tempat rawan guna
Meminimalisir terjadinya aksi Pencurian.

Dia juga menghimbau untuk tidak terprovokasi melakukan perbuatan negatif seperti pemalangan dan pengrusakan yang terjadi dan tetap menjaga keamanan di masing-masing kampung. (C-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *