DaerahHukumManokwariNasionalNewsPapua BaratPendidikan

Hadiri Wisuda STIH Caritas dan STIE Mah-Eisa, Hermus Indou : Ilmu Adalah Bekal Masa Depan

Bagikan Ke:

Cakrawalatimes.com | MANOKWARI – Sebanyak 184 wisudawan dan wisudawati di wisuda-kan dalam Rapat Senat Terbuka Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Caritas dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mah-Eisa Manokwari, Senin (25/3/2024).

Bupati Manokwari Hermus Indou dalam sambutannya berpesan kepada 184 wisudawan dan wisudawati bahwasanya, mencapai keberhasilan di bangku pendidikan hingga mendapatkan titel sebagai seorang sarjana, tidaklah mudah.

Banyak hal yang harus dikorbankan untuk mencapai sebuah cita-cita. Ilmu yang diperoleh selama berstatus mahasiswa, harus menjadi bekal untuk masa depan. Sebab, memasuki lingkungan kerja membutuhkan kualitas SDM yang mumpuni. Tidak semata-mata mengandalkan status yang diraih pasca diwisuda. Namun, penerapan ilmu harus menjadi faktor utama.

Caption : Prosesi wisuda STIH Caritas dan STIE Mah-Eisa Manokwari.(C-01)

“Ketrampilan yang dimiliki harus disertai dengan rasa tanggungjawab, sehingga mampu menjadi agen perubahan terhadap lingkungan sekitar,” ungkap Bupati Kabupaten Manokwari, Hermus Indou.

Kualitas seorang mahasiswa, tentu tidak terlepas dari kualitas tenaga pendidik. Untuk memenuhi kebutuhan SDM tenaga pendidik pada jenjang perguruan tinggi, pemerintah Kabupaten Manokwari sudah berkomitmen untuk terus mendukung upaya perguruan tinggi dalam meningkatkan SDM tenaga pendidik.

“Kami tetap berkomitmen untuk mendorong peningkatan kualitas dosen STIH Caritas dan STIE Mah-Eisa Manokwari, ke jenjang yang lebih tinggi,” pungkas Hermus.

Caption : Rapat Senat Terbuka STIH Caritas dan STIE Mah-Eisa Manokwari.(C-01)

Sebelumnya, Ketua STIH Caritas dan STIE Mah-Eisa Manokwari Prof.Dr.Roberth Hammar juga menekankan tentang pentingnya implementasi ilmu pengetahuan ditengah masyarakat. Sehingga sebagai wisudawan dan wisudawati, tidak menggantungkan kepada orang lain, namun mampu menghidupkan dirinya dengan ilmu yang dimiliki.

“Jangan pernah menggantungkan hidupmu kepada orang lain. Karena yang merubah hidupmu, hanya kamu sendiri,” pungkas Hammar.(C-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *