Apel Ops Ketupat-Mansinam 2024, Kapolres Pegaf : Wujudkan Mudik Aman, Ceria, dan Penuh Makna
Cakrawalatimes.com | PEGAF – Kepolisian Resor Pegunungan Arfak melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka, pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri 1445H.
Apel gelar pasukan dengan sandi operasi Ketupat Mansinam itu, dipimpin langsung oleh Kapolres Pegaf Kompol Isaac Hosio, Rabu (3/4/2024).
Dalam sambutannya, Kapolres Pegaf Kompol Isaac Hosio menjelaskan bahwa secara nasional hasil survei kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 mencapai 89,5 % atau meningkat 15,796 dibanding tahun 2022. Hal ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras bersama yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun 2024.
Tentunya dalam kegiatan pengamanan nanti, personel yang bertugas akan menghadapi situasi dinamis. Sehingga harus di pahami betul karakteristik wilayah masing-masing seperti titik rawan banjir, rawan longsor, dan rawan gangguan kamtibmas, utamanya yang berada di jalur-jalur mudik sehingga skenario menghadapi potensi gangguan dan situasi kontijensi harus dipersiapkan secara matang.
Tidak kalah penting juga aspek keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi fokus perhatian dari personel Polri dan TNI serta pihak terkait, dalam melakukan pengamanan. Sehingga masyarakat yang melaksanakan mudik dan hari raya, merasa aman dan nyaman.
“Tidak menutup kemungkinan dalam pelaksanaan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat-Mansinam 2024 Dalam Rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024 terdapat beberapa gangguan seperti oknum masyarakat yang mengkonsumsi miras, kejahatan jalanan serta tindak pidana lainnya yang berdampak pada Sitkamtibmas di wilayah hukum Polres Pegunungan Arfak,” terang Kompol Isaac Hosio.
Segala bentuk kegiatan yang berpotensi mengganggu situasi keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, harus ditangani secara preemtif dan preventif. Untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan dan tindakan dilapangan, para personel harus diimbangi dengan strategi komunikasi yang baik, sehingga masyarakat juga dapat mengetahui informasi yang dibutuhkan.
Walaupun di wilayah hukum Pegunungan Arfak, hanya ada satu mushollah yang digunakan umat Islam melaksanakan ibadah, namun seluruh personel dan pihak terkait harus tetap waspada dan menjalankan SOP.
“Meningkatkan kegiatan preemtif dan preventif yang bertujuan untuk mengeliminasi dan meminimalisir potensi gangguan kamtibmas maupun tindak pidana selama pelaksanaan operasi terpusat Ketupat Mansinam di wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak. Sinergitas seluruh stakeholder, merupakan kunci utama untuk mewujudkan mudik aman, ceria, dan penuh makna,” tutup Kapolres.(rls/C-01)