DaerahManokwariNasionalNewsPapua Barat

Kasus Polio di Manokwari Nihil, Dinkes Gencarkan Imunisasi Capai 82 Persen

Bagikan Ke:

Cakrawalatimes.com | MANOKWARI – Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari belum menemukan adanya kasus polio pada anak. Meski demikian, vaksinasi polio terus digencarkan pada anak usia 0-7 tahun.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari Marthen Rantetampang menjelaskan bahwa pemberian vaksin polio pada anak sudah mencapai 82,09 persen dari target 95 persen secara nasional. Ada 30.025 anak yang menjadi sasaran Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran pertama.

Ditengah pencapaian secara umum pelaksanaan PIN Polio, masih terdapat beberapa puskemas di wilayah kota Manokwari yang belum mencapai target. Alasannya, wilayah kerja yang luas dan minimnya partisipasi orang tua mengantarkan anaknya untuk mendapatkan vaksinasi polio.

“Ada dua puskesmas yang masih dibawah yaitu Puskesmas Sanggeng dengan capaiannya 66,01 persen, sementara puskesmas Pasir Putih 72,03 persen. Sementara untuk dataran Wapramasi, di wilayah puskesmas Sidey sudah 88, 02 persen,” beber Marthen, saat di temui di ruang kerjanya, Jumat (19/7/2024) siang.

Upaya mendorong pencapaian pelaksanaan PIN Polio, pemerintah daerah telah memberi instruksi secara berjenjang hingga ke kampung-kampung, sehingga imunisasi polio dapat diberikan secara merata, guna mengantisipasi anak terkena virus mematikan itu.

Pelaksanaan imunisasi polio kepada anak akan terus berlanjut hingga 4 tahap. Di Kabupaten Manokwari sudah memasuki tahapan kedua Pekan Imunisasi Polio, namun capaiannya masih sangat rendah yakni 40,07 persen per tanggal 17 Juli 2024.

“Nanti sampai putaran empat. Kita ingin rantai penularan virus polio bisa kita atasi. Sampai saat ini di Kabupaten Manokwari belum ada kasus polio, namun kita masuk dalam wilayah resiko tinggi penularan. Sehingga kita wajib tuntaskan,” tutupnya.(C-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *