DaerahHukumManokwariNasionalNewsPapua Barat

Longsor di Pegaf 6 Unit Rumah Tertimbun Tanah, 2 Bocah Meninggal Dunia

Bagikan Ke:

Cakrawalatimes.com | MANOKWARI – Musibah tanah longsor yang terjadi di kampung Meteide, Distrik (Kecamatan) Minyambouw, mengakibatkan sejumlah rumah tertutup material longsoran dan 5 warga menjadi korban.

Dari 5 korban bencana tanah longsoran, 2 diantaranya meninggal dunia, 1 warga berhasil diselamatkan dan 2 warga lainnya masih tertimbun material longsor.

Caption : Korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Kabupaten Pegaf.(Ist)

Kapolres Pegaf Kompol Isaac Hosio melalui siaran persnya menjelaskan bahwa, insiden itu terjadi saat ibadah Minggu. Warga yang tengah mengikuti ibadah, dikagetkan dengan suara longsor dan pohon yang tumbang. Akibatnya 6 unit rumah warga di kampung Meteide tertimbun material longsoran.

Caption : Kondisi rumah warga yang tertimbun material longsor.(Ist)

“Sekitar pukul 11.00 WIT saat warga masih melaksanakan ibadah minggu di gereja. Tiba-tiba terdengar suara pohon tumbang dan tanah longsor dari gunung diatas Kampung Persiapan Piyedip Kampung Induk Meteide Distrik Minyambouw,” terang Kompol Isaac Hosio, Minggu (26/5/2024).

Warga kemudian berbondong-bondong menuju lokasi kejadian, untuk melakukan evakuasi dengan menggunakan alat seadanya.

Caption : Warga korban tanah longsor yang selamat.(Ist)

Setelah menerima laporan, personel Polres Pegaf dipimpin langsung Kapolres Kompol Isaac Hosio, menuju tempat kejadian perkara, untuk membantu melakukan evakuasi. Selain rumah warga, jalan sepanjang kurang lebih 250 meter juga rusak parah. Selain itu, akses jalan menuju Pegaf terputus akibat material menutupi ruas jalan tersebut.

Caption : Kondisi jalan pasca bencana tanah longsor.(Ist)

“Akibat bencana 6 unit rumah warga Kampung Meteide Distrik Minyambouw rusak parah tertimbun longsoran. Jalan aspal juga rusak parah sehingga akses jalan Kabupaten Pegaf lumpuh,” tuturnya.

Hingga kini, personel Polres Pegaf, Times SAR dan BPBD masih melakukan pemantauan di lokasi kejadian, sembari berkoordinasi untuk mendatangkan alat berat untuk membersihkan material longsor.(C-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *