DaerahHukumManokwariNasionalNewsPapua Barat

Ratusan Personel TNI-Polri Kepung Manokwari Antisipasi Gangguan Kamtibmas 1 Desember

Bagikan Ke:

Cakrawalatimes.com | MANOKWARI – Aparat gabungan dari TNI dan Polri, disebarkan dalam kota Manokwari. Ratusan personel itu berasal dari Kodim 1801 Manokwari, Polresta Manokwari, Satbrimob Polda Papua Barat dan Tim Operasi Mantap Brata.

Penyebaran ratusan personel disejumlah lokasi dalam kota Manokwari itu, dalam rangka operasi pengamanan mengantisipasi pergerakan masa yang ingin mengganggu situasi keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat setiap tanggal 1 Desember, yang diklaim sekelompok warga sebagai hari TPN/OPM.

Sebelumnya ratusan personel TNI-Polri, mengikuti apel siaga dilapangan upacara Kejaksaan Tinggi Papua Barat, yang dipimpin oleh Kapolresta Manokwari Kombes Pol.Rivadin Benny Simangunsong.

Kombes Pol.Rivadin Benny Simangunsong mengaku adanya imbauan dan ajakan melalui media sosial oleh oknum yang tidak bertanggungjawab kepada masyarakat, untuk melakukan aksi-aksi menentang negara.

Dia menegaskan, negara tidak akan menyerah dengan aksi-aksi tidak terpuji itu. Karena, ada kepentingan sekelompok orang mengatasnamakan warga Papua, ingin melepaskan diri dari pangkuan Ibu Pertiwi. Tindakan-tindakan semacam itu tentu tidak ditolerir oleh negara.

“Malam ini kami ada total sekitar 350-an personel, dari Kodim, Polda, Brimob dan kami Polresta Manokwari. Ada ajakan di medsos, untuk melakukan diskusi publik besok, kemudian mereka lapis lagi dengan ibadah. Jadi malam ini kita mobile, sampai besok tetap berlanjut,” ungkap Kombes Pol.R.B Simangunsong, Kamis (30/11/2023).

“Biasanya masyarakat yang ikut itu tidak mengetahui situasi. Sementara korlap itu dia ada punya kepentingan,” sambungnya.

Aksi-aksi seperti demikian sama sekali tidak membawa pengaruh positif bagi masyarakat. Olehnya itu, masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan ajakan yang berpotensi membuat gaduh situasi keamanan.

“Ingat, ini bukan cerita Papua Merdeka. Tetapi kepentingan orang perorang, yang haus kekuasaan. Ujung-ujungnya, ingin menguasai sesuatu yang ada di Papua,” tutup Simangunsong.

Ratusan aparat gabungan itu, ditempatkan pada 3 lokasi yakni Polsek Amban, Polsek Manokwari dan Mapolresta Manokwari. Secara berkala, para personel akan melakukan patroli di wilayah yang dianggap rawan.(C-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *