9 Dewan Adat Perkumpulan Keluarga TNS dan Pulau-pulau Banda Kabupaten Manokwari Dilantik
Cakrawalatimes.com | MANOKWARI – Ketua Latupati Teon Nila Serua melantik Dewan Adat Perkumpulan Keluarga Teon Nila Serua (TNS) di Manokwari.
Diawali dengan proses tarian Metisongkiane yang dimaknai sebagai tarian kemenangan. Selanjutnya, pelantikan yang disimbolkan dengan meminum arak.
Pelantikan itu berlangsung di salah satu hotel dalam kota Manokwari, yang dihadiri Bupati Manokwari, para ketua-ketua kerukunan Maluku di Manokwari, Ketua Kerukunan Ambon-Maluku Tengah, Kepala Suku Besar Arfak, dan Kapolsek Bandara.
Ketua Kerukunan TNS di Manokwari Theresia I. Gaspersz menegaskan bahwa kehadiran Dewan Adat TNS dan Pulau-pulau Banda di Manokwari ini, sebagai pelindung bagi masyarakat TNS yang ada di Kabupaten Manokwari.
Tentunya, Dewan Adat ini berfungsi untuk menentukan arah dan tujuan organisasi TNS yang ada di Kabupaten Manokwari. Ditengah usia 43 tahun, kerukunan TNS dan Pulau-pulau Banda khususnya di Manokwari, dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh suku Nusantara dan suku asli Papua, dalam mendorong pembangunan di tanah Papua, khususnya di Manokwari.
“Tujuannya, untuk menghadirkan harmonisasi dengan berpegang teguh pada nilai-nilai adat dan budaya. Diharapkan Perkumpulan Kerukunan TNS di Manokwari, dapat hidup berdampingan dengan suku Nusantara dan Suku asli Papua,” ungkap Theresia, Jumat (27/10/2023).
Sejalan dengan itu, Ketua Dewan Adat Perkumpulan Kerukunan Teon Nila Serua Kabupaten Manokwari Jomes Istia mengatakan, perkumpulan kerukunan TNS harus menjadi rumah untuk merangkul seluruh masyarakat TNS yang tersebar di 9 Distrik se-Kabupaten Manokwari.
Jomes juga mengingatkan masyarakat TNS menjaga kerukunan dan tali persaudaraan, serta dapat menciptakan keharmonisan sembari menjunjung tinggi nilai adat dan budaya di tanah perantauan.
“Dewan adat adalah pemilik TNS di Manokwari. Maka itu, berkoordinasi lah dengan baik. Sekitar 600 jiwa yang ada di Kabupaten Manokwari, ini sebagai kekuatan untuk berkontribusi membangun Manokwari sebagai rumah bersama,” tandas Istia.(C-01)